Rabu, 22 Agustus 2007

AWAKEN THE ZOMBIE

.. Maknai Pekerjaan Anda ..

Ada seorang teman di tempat saya bekerja yang datang dan bercerita. Ia sudah mengabdi di posisi yang sama lebih dari lima tahun. Ia merasa bahwa ia sudah banyak sekali dikecewakan oleh perusahaan; mulai dari janji promosi yang tak kunjung datang, penilaian kinerja yang tidak adil oleh atasan dan lain – lain. Namun karena disebabkan oleh usianya yang tidak muda lagi, ia tidak mau berspekulasi untuk pindah ke perusahaan lain yang mungkin suasana kerjanya akan lebih kondusif. Akhirnya, ia kehilangan semangat untuk bekerja dan aktivitasnya di kantor hanya semata memenuhi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga.

Anda adalah manusia, bukan mesin yang telah di program untuk bangun pagi dan melakukan pekerjaan harian kemudian di shut down pada jam sembilan atau sepuluh malam untuk tidur. Anda memiliki keinginan, perasaan dan pikiran. Sadari sifat - sifat ”kemanusiaan” anda.

Harap dipahami, bekerja atau memiliki pekerjaan bukan tujuan hidup kita. Bekerja atau memiliki pekerjaan adalah “alat” untuk mencapai tujuan hidup kita. Setiap harinya kita kehilangan 30% sampai 50% waktu dalam sehari. Oleh sebab itu aktivitas “bekerja” harus dinikmati. Jika tidak, bekerja hanya akan menjadi beban selama kita menjalani hari tersebut. Semakin lama kita memikul beban tersebut, maka semakin lama kita tidak dapat menikmati hidup yang indah ini.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita “menikmati” pekerjaan kita ? Yang pertama, beri makna positif pada pekerjaan tersebut. Ingat, penekanannya terletak pada proses pemberian makna, bukan pencarian. Hal ini menempatkan kita sebagai subyek yang aktif pada kegiatan tersebut, bukan obyek yang pasif.

Hal yang harus dilakukan dalam proses pencarian makna adalah review kembali pekerjaan kita dan semua aspek – aspek yang terkait didalamnya. Temukan aspek – aspek yang dapat menimbulkan perasaan nyaman bila kita melakukannya atau bahkan ketika hanya memikirkannya saja. Misalnya jika anda seorang petugas payroll, bayangkan kegembiraan karyawan dan keluarganya ketika mereka menerima upah yang tepat waktu dan sesuai dengan jerih payah mereka selama satu bulan. Oleh sebab itu, kelelahan anda dalam mengupayakan penggajian tepat waktu terbayar dengan membayangkan senyum istri dan anak – anak karyawan.

Langkah berikutnya adalah milikilah tujuan dalam pekerjaan anda. Mulailah dengan tujuan jangka panjang sebagai acuan, dan tujuan jangka pendek sebagai anak tangga yang harus dicapai dalam perjalanan kita menuju tujuan yang lebih besar di awal tadi. Kemudian setelah anda menyusun tujuan – tujuan dari pekerjaan anda, maka sesuaikanlah dengan tujuan – tujuan hidup anda. Bila kedua tujuan tersebut telah anda tempatkan dalam “jalur” yang sama, maka anda akan dengan mudah memberikan makna positif pada pekerjaan anda.

Sebagai ilustrasi, saya akan memberikan contoh pemberian makna pada sebuah pekerjaan. Tugas utama seorang petugas Housekeeper adalah menjaga kebersihan. Dalam prosesnya, pekerjaan seorang petugas Housekeeper lebih dari sekedar menyapu, mengepel, dan membersihkan kaca. Kalau kita berbicara mengenai kebersihan, maka kita berbicara mengenai estetika atau keindahan. Kemudian jika kita berbicara mengenai estetika, kita bicara mengenai seni. Maka dapat kita simpulkan bahwa aktivitas menjaga kebersihan berkaitan dengan proses berkesenian, dimana keduanya menuntut adanya kesempurnaan.

Makna yang kedua adalah dalam ajaran agama disebutkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya jika kita menjaga kebersihan, maka kita telah menjaga sebagian iman kita. Dan proses menjaga keimanan adalah ibadah. Kesimpulannya adalah seorang petugas Housekeeping yang bekerja dengan bersungguh – sungguh dalam menjaga kebersihan, telah bersungguh – sungguh dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembaca, anda adalah manusia. Jangan mau hanya jadi zombie di tempat kerja. Beri makna dan tujuan pada pekerjaan anda. Hal tersebut akan membuat pekerjaan anda lebih mudah dan menyenangkan. Kemudian secara bertahap, keinginan dan kemampuan anda untuk mengembangkan diri menjadi yang terbaik akan semakin meningkat, kemudian diikuti oleh kesuksesan.

Selamat berjuang !

Tidak ada komentar: